ini adalah pertanyaan seorang user di yahoo answer dengan nama pipin rahadian.
jangan mau dikibulin .
kita cek sama-sama nabi muhammad itu buta huruf kah???
------------->>>>Apakah seorang yang "buta huruf" tidak dapat membaca dan menulis
dapat menciptakan ilmu atau ajaran "sehebat" Al Quran".
Jawab: Apakah memang Nabi Muhammad SAW buta huruf?
Kita cek dengan Al-Qur'an.
QS 98 : 2 : (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan
lembaran-lembaran yang disucikan (Al Qur'an),
Jadi Nabi Muhammad SAW membacakan lembaran-lembaran. BUKAN MENGHAFALKAN. Terus dimana LEMBARAN-LEMBARAN INI???. Sudah DIMUSNAHKAN USMAN yah??
Atau yang berikut : QS 13 : 30 : "Demikianlah Kami mengutus kamu
(Muhammad) kepada satu umat yang sebelumnya beberapa umat telah berlalu
untuk membacakan mereka apa yang Kami mewahyukan kamu ...."
lihat tulisan Membacakan ?????
Atau yang berikut : QS 17 : 106 : "Dan sebuah al-Qur'an yang Kami
membahagi-bahagikan, untuk kamu (Muhammad) membacakannya kepada
manusia berjarak-jarak, dan Kami menurunkannya dengan satu penurunan."
lihat ayat diatat MEMBACAKAN????
tolong diterjemahin ayat diatas????
pasti ngeles
terima kasih
TYMBS
ini jawaban aku atas pertanyaan tersebut.
muhammad memang buta huruf.
namun ketika sang khalik berkehendak maka cukuplah dengan "kun" .... "fayakun"
namun itu bukan jawaban atas pertanyaan pipin.
ketika jibril merangkul muhammad, dan mengatakan "iqra"
muhammad berkata " aku adalah seorang yang tidak dapat membaca
kemudian jibril mengulangi kata "iqra"
muhammad bergetar dengan tetap tidak mengulangi kata jibril
dan sekali lagi jibril mengucap "iqra"
kemudia muhammad mengucapkannya.
kata iqra yang disampaikan jibril bukan sebuah tulisan. melaikan ucapan.
muhammad hanya mengulangi kata apa yang telah diucapkan jibril.
pun tidak ada kesalahan dalam mengulangi kata dari jibril karena, sekali lagi muhammad hanya mengulangi apa yang dikatakan jibril.
jangan terkecoh oleh arti kata "iqra".
memang secara arti iya iqra adalah baca, namun ketika muhammad tidak diberikan tulisan di secaarik kertas kata iqra tersebut berarti ulangi perkataanku.
sudah cukup jelas pipin?
satu lagi.
sebuah tantangan yang tidak bisa dipecahkan.
jika kalian anggap bahwa alquran buatan atau tulisan atau karangan atau buah fikir atau karya muhammad (muhammad hanyalah manusia, sama sepereti kita, namun beliaw diustus oleh Allah menjadi nabi).
maka buatlah (jangan satu buku) satu surat saja yang menyerupai alquran!
Jumat, 29 April 2011
Rabu, 13 April 2011
kenapa anak kecil harus diajari shalat 5 waktu
sahlat adalah rukun islam, yang kedua namun punya kedudukan pertama. karena jika shalat seseorang diterima oleh Allah maka diterima pulalah segala amal baiknya, namun jika shalatnya tidak diterima maka, amal kebaikannya juga akan ditolak.
tentang kewajiban shalat 5 waktu,tentang keharusan kita menyuruh anak kita mengerjakan shalat.
Rasulullah menegaskan, “Perintahkan anakmu untuk shalat saat usia tujuh tahun dan pukullah mereka (jika meninggalkan shalat) saat usia sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidur mereka.” (Riwayat Ahmad, Abu Dawud, Hakim, Baihaqi, dan lain-lain)
apa sebenarnya yang diajarkan shalat kepada anak kita?
1. shalat mengajarkan kepada anak kita tentang kedisiplinan. seperti kita tahu bahwa shalat ada 5 waktu, dan tiap2 waktu shalat telah ditentukan. jadi dengan mengajarkan anak kita untuk mendirikan shalat lima waktu, mereka akan terdidik untuk tepat waktu, karena mereka mendirikan shalat pada jam2 waktu shalat.
2. shalat mengajarkan kejujuran. seperti kita ketahui juga bahwa shalat itu terdiri dari beberapa rakaat tergantung shalat apa yang didirikan, misal: shalat shubuh 2 rakaat, magrib tida rakaat, isya 4 rakaat dst. dengan mengajarkan anak kita untuk mendirikan shalat lima waktu, mereka akan terdidik untuk jujur, lebih besarnya. jika kelak anak kita menjadi pemimpin insya Allah tidak akan korupsi, karena tidak mungkin mereka mengurangi rakaat shalat, meskipun tidak ada yang melihat.
3. shalat tidak mengajarkan kesombongan. seperti kita tahu kepala adalah anggota tubuh yang paling kita hormati (setidaknya di indonesia), dan mungkin kita sangat marah jika seseorang mengeplak kepala kita, namun ketika kita berhadapan dengan Allah apa yang kita anggap mulia, sama rendahnya dengan telapak kaki kita.
namun sayang, banyak pemimpin yang beragama muslim namun melakukan korupsi. kenapa ini bisa terjadi?
itu karena mereka mengerjakan shalat, bukan mendirikan shalat.
ingat perintahnya adalah aqimishalat atau dirikanlah shalat, dengan kata lain jika ada pemimpin korup mungkin mereka terlihat suka shalat, namun itu merupakan ritual belaka. tidak meresapi apa yang diajarkan dalam shalat.
tentang kewajiban shalat 5 waktu,tentang keharusan kita menyuruh anak kita mengerjakan shalat.
Rasulullah menegaskan, “Perintahkan anakmu untuk shalat saat usia tujuh tahun dan pukullah mereka (jika meninggalkan shalat) saat usia sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidur mereka.” (Riwayat Ahmad, Abu Dawud, Hakim, Baihaqi, dan lain-lain)
apa sebenarnya yang diajarkan shalat kepada anak kita?
1. shalat mengajarkan kepada anak kita tentang kedisiplinan. seperti kita tahu bahwa shalat ada 5 waktu, dan tiap2 waktu shalat telah ditentukan. jadi dengan mengajarkan anak kita untuk mendirikan shalat lima waktu, mereka akan terdidik untuk tepat waktu, karena mereka mendirikan shalat pada jam2 waktu shalat.
2. shalat mengajarkan kejujuran. seperti kita ketahui juga bahwa shalat itu terdiri dari beberapa rakaat tergantung shalat apa yang didirikan, misal: shalat shubuh 2 rakaat, magrib tida rakaat, isya 4 rakaat dst. dengan mengajarkan anak kita untuk mendirikan shalat lima waktu, mereka akan terdidik untuk jujur, lebih besarnya. jika kelak anak kita menjadi pemimpin insya Allah tidak akan korupsi, karena tidak mungkin mereka mengurangi rakaat shalat, meskipun tidak ada yang melihat.
3. shalat tidak mengajarkan kesombongan. seperti kita tahu kepala adalah anggota tubuh yang paling kita hormati (setidaknya di indonesia), dan mungkin kita sangat marah jika seseorang mengeplak kepala kita, namun ketika kita berhadapan dengan Allah apa yang kita anggap mulia, sama rendahnya dengan telapak kaki kita.
namun sayang, banyak pemimpin yang beragama muslim namun melakukan korupsi. kenapa ini bisa terjadi?
itu karena mereka mengerjakan shalat, bukan mendirikan shalat.
ingat perintahnya adalah aqimishalat atau dirikanlah shalat, dengan kata lain jika ada pemimpin korup mungkin mereka terlihat suka shalat, namun itu merupakan ritual belaka. tidak meresapi apa yang diajarkan dalam shalat.
Senin, 11 April 2011
menipiskan hati yang berkarat
Dalam Al-Quran Allah S.W.T berfirman:
Sesungguhnya telah datang kepada kau cahaya kebenaran (Nabi Muhammad s.a.w) dari Allah dan sebuah Kitab (Al-Quran) yang jelas nyata kebenarannya dengan itu Allah menunjukkan jalan keselamatan serta kesejahteraan kepada sesiapa yang mengikut keredhaanNya dan denganya Tuhan keluarkan mereka dari kegelapan (kufur) kepada cahaya (iman) yang terang benderang dengan izinNya dan dengannya juga Tuhan menunjukkan mereka ke jalan yang betul dan harus.
(Surah Al-Maidah: 14 &15)
Dalam sebuah hadis Rasulullah s.a.w bersabda:
Daripada Ibnu Umar r.a berkata:
"Rasulullah s.a.w telah bersabda, hati manusia akan berkarat seperti besi yang dikaratkan oleh air. Apakah cara untuk menjadikan hati bersinar semula. Katanya dengan banyak mengingati mati dan membaca Al-Quran."
Menurut hadis Rasulullah saw, hati itu terdapat 4 macam:
1. Hati yang tidak berselaput, di dalamnya terdapat pelita yang menerangi. Ini hati orang mukmin.
2. Hati yang hitam tak tentu tempatnya. Ini hati orang kafir.
3. Hati yang terbelenggu diatas kulitnya. Ini hati orang munafik.
4. Hati yang mendatar, padanya terdapat iman dan nifaq (kemunafikan). Perumpamaan iman yang meliputinya seperti batang tumbuhan yang disirami air tawar. Sedangkan perumpamaan nifaq seperti setumpuk kudis yang diselaputi nanah dan darah busuk. Maka yang mana di antara keduanya berkuasa, kesitulah hati tertarik.
Hati yang ke-4 inilah yang terdapat pada kebanyakan kita. Amal akan bercampur aduk sehingga keburukan lebih banyak daripada kebaikannya. Amal ditambah setiap hari tetapi yang buruknya tidak ditinggal. Kita solat cukup setiap hari, mengaji Quran, memberi peringatan tetapi masih mengumpat, mengata dan menipu. Akhirnya, jadilah seperti gambar di atas, bercampur aduk antara hitam dan putih. Macam mana hendak buang yang hitam tu?
Rasulullah saw bersabda :
"Barangsiapa melakukan dosa, maka akan tumbuh dalam hatinya setitik hitam. Jika ia bertobat, maka terkikislah titik hitam itu dari hatinya. Jika ia tidak bertobat, maka menyebarlah titik hitam itu sehingga seluruh hatinya menjadi hitam."~
Api neraka itu telah dinyalakan selama seribu tahun akhirat menjadi merah. Dinyalakan lagi selama seribu tahun akhirat menjadi putih. Dan dinyalakan lagi selama seribu tahun akhirat sehingga menjadi hitam legam. Dan di masa ini yakni tahun melenium yang kita lalui kini, api neraka berada dalam keadaan hitam legam. Ini bermakna usia bumi ini bersamaan dengan usia tiga ribu tahun akhirat. satu tahun akhirat adalah bersamaan seribu tahun dunia.
Menurut riwayat, didalam api neraka terdapat perigi. dan didalam perigi itu terdapat ular dan kala jengking. Yang ular-ular itu sebesar leher unta manakala kala jengking itu pula sebesar keldai. Bisa patukan ular itu akan mengakibatkan 40 tahun akhirat menderita.
Ketika manusia-manusia menerima azab api neraka itu, mereka cuba untuk melepaskan diri dengan memanjat tembok perigi itu. Walaubagaimanapun mereka-mereka itu tidak akan terlepas dari ular-ular dan kala jengking yang menjaga perigi itu. mereka-mereka itu akan dipatuk dan bisa yang patukan itu akan mengakibatkan mereka merana selama 40 tahun akhirat, lalu mereka pun berpatah balik ke dalam api neraka.
Di zaman dahulu ada hamba-hamba Allah yang tidak pernah kering air matanya kerana takutnya pada api neraka. apabila ditanya kenapa kalian sering menangis. lalu mereka pun menjawab, sedangkan saya dikurung didalam bilik air selama beribu-ribu tahun sudah patut saya menangis. inikan pula didalam api neraka yang telah pun dinyalakan selama tiga ribu tahun akhirat.
Nabi pernah bersabda bahawasanya azab api neraka paling ringan sekali ialah apabila seorang lelaki dipakaikan selipar daripada api. lalu selipar itu akan mengakibatkan otak menggelegak, telinganya berapi, gigi berapi, dan bibir yang berkata-kata pun turut berapi. dan keluarlah usus-usus dari bawah kaki mereka. selepas itu, dia akan berasa dialah menerima azab paling berat, walhal dia hanyalah menerima azab paling ringan.
Di akhirat kelak, ketika mana manusia-manusia yang menerima azab neraka akan memanggil-manggil malaikat Malik yang menjaga neraka, tetapi malaikat Malik tidak akan menjawab panggilan-panggilan mereka itu selama empat puluh tahun akhirat. selepas empat puluh tahun akhirat barulah panggilan mereka dijawab oleh malaikat Malik. " tidak perlulah kamu meminta-minta belas kasihan, kerana disinilah tempat kamu semua".
Kemudian mereka bermohon pula kepada Allah, untuk kembali kedunia dan jika mereka mengulangi perbuatan yang sama, maka sudah patutlah mereka menerima azab. namun permohonan mereka itu tidak dijawab oleh Allah selama dua kali usia dunia. sesudah dua kali usia dunia berlalu barulah Allah berkata, " Hina dinalah kamu didalam api neraka ini selama-lamanya, dan jangan berkata-kata lagi." Selepas itu, tidak ada seorang pun lagi yang berkata-kata, walaupun satu kalimah. sedangkan apa yang terdengar hanyalah keluhan , tangisan, rintihan suara mereka yang menyamai suara kelda.
Sesungguhnya api kita di dunia ini sebahagian dari tujuh puluh bahagian api neraka dan andainya tidak direndam dalam laut dua kali nescaya kita tidak akan dapat menggunakannya.
disusun semula oleh: Muhammad Rozaimi bin Saukani.
hasil karya
(rozaimi28@yahoo.com) dicopas karena mungkin akan berguna dan menambah keimanan.
Sesungguhnya telah datang kepada kau cahaya kebenaran (Nabi Muhammad s.a.w) dari Allah dan sebuah Kitab (Al-Quran) yang jelas nyata kebenarannya dengan itu Allah menunjukkan jalan keselamatan serta kesejahteraan kepada sesiapa yang mengikut keredhaanNya dan denganya Tuhan keluarkan mereka dari kegelapan (kufur) kepada cahaya (iman) yang terang benderang dengan izinNya dan dengannya juga Tuhan menunjukkan mereka ke jalan yang betul dan harus.
(Surah Al-Maidah: 14 &15)
Dalam sebuah hadis Rasulullah s.a.w bersabda:
Daripada Ibnu Umar r.a berkata:
"Rasulullah s.a.w telah bersabda, hati manusia akan berkarat seperti besi yang dikaratkan oleh air. Apakah cara untuk menjadikan hati bersinar semula. Katanya dengan banyak mengingati mati dan membaca Al-Quran."
Menurut hadis Rasulullah saw, hati itu terdapat 4 macam:
1. Hati yang tidak berselaput, di dalamnya terdapat pelita yang menerangi. Ini hati orang mukmin.
2. Hati yang hitam tak tentu tempatnya. Ini hati orang kafir.
3. Hati yang terbelenggu diatas kulitnya. Ini hati orang munafik.
4. Hati yang mendatar, padanya terdapat iman dan nifaq (kemunafikan). Perumpamaan iman yang meliputinya seperti batang tumbuhan yang disirami air tawar. Sedangkan perumpamaan nifaq seperti setumpuk kudis yang diselaputi nanah dan darah busuk. Maka yang mana di antara keduanya berkuasa, kesitulah hati tertarik.
Hati yang ke-4 inilah yang terdapat pada kebanyakan kita. Amal akan bercampur aduk sehingga keburukan lebih banyak daripada kebaikannya. Amal ditambah setiap hari tetapi yang buruknya tidak ditinggal. Kita solat cukup setiap hari, mengaji Quran, memberi peringatan tetapi masih mengumpat, mengata dan menipu. Akhirnya, jadilah seperti gambar di atas, bercampur aduk antara hitam dan putih. Macam mana hendak buang yang hitam tu?
Rasulullah saw bersabda :
"Barangsiapa melakukan dosa, maka akan tumbuh dalam hatinya setitik hitam. Jika ia bertobat, maka terkikislah titik hitam itu dari hatinya. Jika ia tidak bertobat, maka menyebarlah titik hitam itu sehingga seluruh hatinya menjadi hitam."~
Api neraka itu telah dinyalakan selama seribu tahun akhirat menjadi merah. Dinyalakan lagi selama seribu tahun akhirat menjadi putih. Dan dinyalakan lagi selama seribu tahun akhirat sehingga menjadi hitam legam. Dan di masa ini yakni tahun melenium yang kita lalui kini, api neraka berada dalam keadaan hitam legam. Ini bermakna usia bumi ini bersamaan dengan usia tiga ribu tahun akhirat. satu tahun akhirat adalah bersamaan seribu tahun dunia.
Menurut riwayat, didalam api neraka terdapat perigi. dan didalam perigi itu terdapat ular dan kala jengking. Yang ular-ular itu sebesar leher unta manakala kala jengking itu pula sebesar keldai. Bisa patukan ular itu akan mengakibatkan 40 tahun akhirat menderita.
Ketika manusia-manusia menerima azab api neraka itu, mereka cuba untuk melepaskan diri dengan memanjat tembok perigi itu. Walaubagaimanapun mereka-mereka itu tidak akan terlepas dari ular-ular dan kala jengking yang menjaga perigi itu. mereka-mereka itu akan dipatuk dan bisa yang patukan itu akan mengakibatkan mereka merana selama 40 tahun akhirat, lalu mereka pun berpatah balik ke dalam api neraka.
Di zaman dahulu ada hamba-hamba Allah yang tidak pernah kering air matanya kerana takutnya pada api neraka. apabila ditanya kenapa kalian sering menangis. lalu mereka pun menjawab, sedangkan saya dikurung didalam bilik air selama beribu-ribu tahun sudah patut saya menangis. inikan pula didalam api neraka yang telah pun dinyalakan selama tiga ribu tahun akhirat.
Nabi pernah bersabda bahawasanya azab api neraka paling ringan sekali ialah apabila seorang lelaki dipakaikan selipar daripada api. lalu selipar itu akan mengakibatkan otak menggelegak, telinganya berapi, gigi berapi, dan bibir yang berkata-kata pun turut berapi. dan keluarlah usus-usus dari bawah kaki mereka. selepas itu, dia akan berasa dialah menerima azab paling berat, walhal dia hanyalah menerima azab paling ringan.
Di akhirat kelak, ketika mana manusia-manusia yang menerima azab neraka akan memanggil-manggil malaikat Malik yang menjaga neraka, tetapi malaikat Malik tidak akan menjawab panggilan-panggilan mereka itu selama empat puluh tahun akhirat. selepas empat puluh tahun akhirat barulah panggilan mereka dijawab oleh malaikat Malik. " tidak perlulah kamu meminta-minta belas kasihan, kerana disinilah tempat kamu semua".
Kemudian mereka bermohon pula kepada Allah, untuk kembali kedunia dan jika mereka mengulangi perbuatan yang sama, maka sudah patutlah mereka menerima azab. namun permohonan mereka itu tidak dijawab oleh Allah selama dua kali usia dunia. sesudah dua kali usia dunia berlalu barulah Allah berkata, " Hina dinalah kamu didalam api neraka ini selama-lamanya, dan jangan berkata-kata lagi." Selepas itu, tidak ada seorang pun lagi yang berkata-kata, walaupun satu kalimah. sedangkan apa yang terdengar hanyalah keluhan , tangisan, rintihan suara mereka yang menyamai suara kelda.
Sesungguhnya api kita di dunia ini sebahagian dari tujuh puluh bahagian api neraka dan andainya tidak direndam dalam laut dua kali nescaya kita tidak akan dapat menggunakannya.
disusun semula oleh: Muhammad Rozaimi bin Saukani.
hasil karya
(rozaimi28@yahoo.com) dicopas karena mungkin akan berguna dan menambah keimanan.
Langganan:
Postingan (Atom)